Langsung ke konten utama

The Secret – Rhonda Bryne: How I Meet This Book.


Saya kuliah jurusan akuntansi dan saya kira mata kuliah mentalitas sejenis pelajaran tambahan bemuatan psikologi yang bertujuan untuk membangun mental siswa menjadi lebih baik dan senantiasa berfikir positif. Sekitar tahun 2011 atau 2012 saya kuliah di salah satu universitas yang mengajarkan mata kuliah mentalitas. Seorang dosen lalu menyetelkan sebuah film berjudul “The secret” di dalam kelas sebagai bagian dari pelajaran kami hari itu. menurut saya itu adalah film yang sangat berbahaya.
Wow!!!
Sangat berani memperlihatkan film tersebut di kelas, tapi saya yakin beliau kemungkinan tahu bahwa akan ada waktu di masa depan dimana saat mental kami jatuh, depresi dan tepuruk karena sesuatu hal dan film tersebut akan membantu siswanya untuk bangkit.
But, it is my opinion. Please stop reading my story now, because kamu akan terjebak dengan rasa penasaran. Saya takut jika kamu meneruskan membaca, kamu akan semakin penasaran lalu mencari dan belajar lebih dalam lagi tentang “The Secret”, seperti saya.
Jika kamu beragama, bacalah doa terlebih dahulu supaya imanmu kuat karena di bagian akhir film tersebut akan mengajak kamu pada sebuah pemahaman yang mengatakan bahwa kamu adalah tuhan untuk dirimu sendiri. Tapi jika kamu terlalu takut jika imanmu tergoyahkan, maka saran saya hentikan sekarang dan carilah referensi “Hidup bahagia dengan berpikir positif” selain meneruskan membaca tulisan ini. Saran saya buat kamu yang suka baca, kamu mungkin kenal dengan Ippo santoso atau ust Yusuf Mansyur, Marry Riana dan banyak tokoh lain yang membuat semangatmu panas untuk melangkah ke sesuatu yang lebih baik.
Kenapa saya menyarankan kamu untuk tidak melihat film atau membaca buku the secret? Karena sudah jutaan orang membuktikannya termasuk saya. Bahwa apa yang ada di dalamnya mengajarkan saya menggunakan rahasia tersebut dan itu benar-benar terjadi sesuai dengan apa yang saya inginkan baik cepat atau lambat. Tapi ya gitu, yakinkan diri sendiri dulu bahwa tuhan itu benar-benar ada dan setiap orang yang bernafas akan kembali ke Tuhannya (merasakan kematian).
Saya selalu meyakinkan diri sendiri terlebih dahulu bahwa manusia tetaplah manusia. Tuhanlah yang Maha Kuasa yang menciptakan langit yang sempurna tanpa tiang dan bumi yang luas dengan segala sesuatu ciptaan-Nya yang tidak ada yang sia-sia yang atas apa yang Ia ciptakan. Sehebat apapun (cantik, kaya, tampan, cerdas dll) manusia akan menua dan kembali kepada Sang Pencipta.
Jadi saat bahagia yang meluap-luap karena habis berinteraksi dengan The Secret, saya akan mensyukuri bahwa itu adalah salah satu petunjuk dari-Nya untuk saya yang harus senantiasa lebih bersyukur dan lebih berani dalam menjalani kehidupan karena saya punya Allah. Bukan alam semesta karena Alam semesta pun diciptakan oleh Dia. Biar saya nya nggak keblenger kemana-mana juga tentunya. Kenapa demikian? Karena saya hidup di lingkungan yang hampir setiap hari saya mendengar orang-orang yang saya cintai selalu mengeluh tentang kehidupannya yang buruk, jarang bersyukur, dan khotbah-khotbah yang dipenuhi dengan cerita-cerita seram seperti neraka, adzab dll.
Saya percaya bahwa ada hukuman untuk orang jahat, tapi jika disuruh memilih antara hadiah karena berbuat baik atau hukuman karena berbuat jahat dan melakukan kesalahan, saya akan lebih fokus memilih memikirkan hadiah yang akan saya dapat ketika saya berbuat kebaikan walau itu cuma berupa rasa syukur (misal) atau tersenyum kepada teman yang saya jumpai. Apakah kamu akan menghabiskan energimu untuk memikirkan hal-hal negatif setiap hari? Apa nggak capek? Apa nggak bikin stress? Udah banyak penelitian yang membuktikan bahwa stress itu bisa menyebabkan kondisi tubuh juga ikut semakin buruk.
Intinya seperti itu “The Secret”.
But you can find more spesific “how to be happy more, dengan caramu sendiri, dengan keyakinanmu saat ini, apapun itu yang membuatmu lebih nyaman menjadi diri sendiri untuk mendapatkan apa yang benar-benar kamu inginkan”. What do you really want?
Seperti kata idola saya, hehehe (Ust UY) jika orang luar (bule di sana) bisa mendapatkan apa yang ia inginkan karena bantuan LOA – Low of Attraction, saya yang punya tuhan pasti juga bisa seperti mereka, mendapatkan apa yang saya inginkan bahkan mungkin lebih cepat, dengan cara Tuhan memberikan surprise yang indah kepada saya dan yakin itu akan terwujud di waktu yang tepat.
Apa yang ada di secret, kalau menurut saya ada di Alquran dan itu jauh lebih lama telah ada yang mengajarkan umatnya akan “iman” dan rasa “Syukur” sebelum ada hengpon, internet, mbah google, youtube, dll. Cuma ya itu, di dalamnya 100% isinya positif dan membuat anda tercengang. Di situlah bahayanya, yang membuat seseorang mungkin bisa mengagungkan dirinya sendiri.
Karena dimana ada hitam ada juga putih, dimana ada siang ada pula malam, ada perempuan ada pula laki-laki. Semua diciptakan berpasang-pasangan, ada positif ada juga negatif (note ganti negatif dengan “warning”) yang menunjukkan karma, hukuman atau konsekuensi jikalau sampai keblabasan (dengan berbuat jahat, sombong, iri, dengki, dkk) sebagai kontrol supaya tetap berada di jalan yang baik.
Halah, ngomong apa saya ini. Intinya gitu lah. Hehehe
Thanksfull buat ibu Dosen atas film yang salut atas keberaniannya udah share, buat Rhonda and team yang kece, dan untuk Allah atas cinta yang luar biasa dan kesempatan baikknya karena udah ngasih saya petunjuk yang sebenarnya udah dijelasin gambang dalam Alquran melalui ust. UY yang hampir setiap hari saya tonton dan dengerin tapi baru ngeh setelah baca the Secret.  
Next my story, i will tell you anything about the magic that happen to me every day. Antara aku, The Secret dan pastinya karena Allah yang Maha Pengasih dan yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.



Komentar