mungkin banyak orang bilang jika hal yang membahagiakan adalah menikahi orang yang kita cintai dan sebaliknya, si dia juga beranggapan demikian. Sama-sama saling mencintai lalu menikah. aku juga ingin demikian, menikah dengan seseorang klik, nyambung, sevisi semisi, punya selera sama dalam banyak hal, dan paling penting mendapat restu orang tua kami masing-masih dengan ikhlas, mendapat Ridho dari Allah SWT juga yang utama. semoga... iya tahu kok kalau setelah menikah itu tidak hanya cinta saja yang akan mewarnai kehidupan kelak berdua. kelak akan ada keterbukaan siapa aku, siapa kamu, siapa keluarga kita, siapa teman-teman kita, seperti apa kebiasaan-kebiasaan kita, akan ada pembayaran tagihan litrik, air, dan tagihan lainnya, tapi ada pula rencana-rencana indah kita untuk menabung berdua, berlibur, berkuliner dan atau menunaikan ibadah dengan berkunjung ke Mekah dan Madinah bersama. ada banyak hal yang ingin aku lakukan berdua denganmu, sayang. namun hidup di dunia ini sangat singkat
Hai, Rani. Lama ya, kamu kemana saja ? ha ha ha Hai juga buat kamu yang baca tulisanku hari ini. Hai juga buat kamu yang sedang berjuang untuk bahagia. Asyek!!! Jadi hari ini aku mau cerita tentang pentingnya FOKUS BERSYUKUR agar bisa bahagia. Kemarin di tanggal 16 Nopember 2018, hal yang aku takutkan telah sirna. Aku bekerja sebagai accounting sebut saja perusahaan Y. Pekerjaan mendekati akhir tahun buat seorang accounting itu Banyak , dan siapa sangka pekerjaan lain datang yang tanpa di duga. Saat pemerintah meluncurkan sistem baru yang benama OSS REPUBLIK INDONESIA Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Di situ tim Accounting dan GA bekerja sama mengatasi kendala "Gimana sih caranya kita bisa akses itu sistem" pertama, itu adalah Masalah Besar karena dengan tidak bisa akses. Misal s.d waktu yang ditentukan, tapi masih belum bisa dapat nomor NIB, nggak tahu deh nasib perijinan selanjutnya bakal sep